Candi cangkuang garut : napak tilas kerajaan hindu di tatar sunda

wisata candi cangkuang garut jawabarat by nugrahaugie

Asal mula nama candi cangkuang garut di ambil dari nama desa dimana situs ini berada. Cangkuang  sendiri sebenarnya sebuah nama pohon yaitu pohon cangkuang . Pohon cangkuang memang banyak ditemukan di darah ini. Nah sebab itu desa ini di sebut desa cangkuang.

Sejarah Candi Cangkuang garut ini berawal dari sebuah penemuan oleh seorang belanda bernama Vordeman, Kemudian mencatatnya dalam buku yaitu Notulen Baataviach Genoot Schap. Buku ini di tulisnya pada tahun  1893.

Dalam dalam catatanya buku ini menyebutkan bahwa di bukit kampung pulo desa Cangkuang telah di temukan makam kuno dan sebuah arca siwa yang telah rusak. Jaman dahulu masyarakat yang menempati daerah situ cangkuang ini menganut agama hindu. Dan candi cangkuang ini peninggalan agama hindu satu satunya yang terrdapat di wilayah sunda.

Candi cangkuang garut adalah candi hindu yang berada di kampong pulo yang di yakini berasal dari abad ke-8, Hal ini didasarkan pada beberapa fakta. Seperti bentuk candi yang sederhana dan polos dan di lihat dari tingkat pelapukan batunya.

Untuk menuju situ ini tentunya memerlukan rakit  atau sampan. Situ ini berada pada jarak 3 kilometer dari pusat kota garut, dan bisa di tempuh menggunakan jasa delman , ojek , atau bisa juga dengan berrjalan kaki.

Selain terdapat candi ,di area candi cangkuang garut ini juga terrdapat sebuah makam kuno dari batu yang oleh masyarakat sekitar di sebut sebagai makam embah dalem Arif Muhammad yang di yakini sebagai sepupu pendiri daerah tersebut.

Arif Muhammad sendiri sebenarnya seorang senopati dari kerajaan mataram islam di Yogyakarta. Beliau ini bersama passukannya mendapat tugas untung menyerang tentara VOC di Batavia, namun ternyata beliau gagal mengalahkan VOC, karna kalah  beliau lalu menyingkir ke pedalaman tanah pirangan tepatnya di dareah Leles Garut.

Di tempat ini beliau menyebarkan agama islam kepada masyarakat sekitar yang dulunya memeluk agama hindu. Di tempat inilah beliau dengan massyarakat sekitar membeendung dan membuat sebuah danau yang di berinama situ cangkuang.

wisata candi cangkuang garut jawabarat by renirahmandini

Lokasi dan Rute menuju candi cangkuang garut

Secara administratif candic angkuang berada di desa cangkuang kecamatan Leles, kabupaten garut jawa barat. Candi Caangkuang ini berada di sebuah puncak bukit kecil di kelilingi oleh sebuah situ atau danau yaitu situ Caangkuang.

Dari bandung ke Leles (sekitar 2 jam) turun di Leles Square dan meneruskan perjalanan menggunakan ojek dengan tujuan ke danau (3 km) ,setelah itu menggunakan rakit untuk menuju candi.

Fasilitas dan sarana di candi cangkuang

Selauin anda dapat melihat candi, di sini pun terdapat museum untuk umum, Di museum ini terdapat barang barang antik dan terdapat juga kitab kuno yang berjumlah 12, dan juga terdapat ayat ayat suci Al – quran dari kulit kayu. Daan selain itu juga di museum ini terdapat buku sejarah yang mencaritakan asal usul berdirinya candi cangkuang.

wisata candi cangkuang garut jawabarat by corypelawi

Fasilitas di candi cangkuang ini terdapat musola , berbagai tipe penginapan murah , pusat informassi , museum ,perahu untuk menyusur danau , kios cendra mata , area parker luas , dan taman.

Saat anda menyebrang danau ini anda akan di suguhkan dengan pedagang – pedagang dari mulai pakaian, makanan, hingga souvenir – souvenir yang menyerupai bentuk candi cangkuang. Di sini juga terdapat 7 rumah adat kampong pulo, rumah ini berbentuk rumah panggung sangat khas dengan tata sunda.

Jawabarat selalu menghadirkan wisata alam yang unik dan menarik. Di daerah cikole lembang misalnya, terdapat sebuah wisata alam perpaduan antara hotel, restoran dan wisata alam. Dengan akses yang begitu mudah karena berada di jalur utama wisata lembang