jalan jalan di wisata edukasi surabaya zoo jawa timur

Surabaya Zoo – Surabaya Zoo atau biasa disebut Kebun Binatang Surabaya adalah objek wisata yang sangat legendaris. Bagaimana tidak disebut legendaris, objek wisata ini sudah ada sejak tahun 1920-an. Kebun binatang atau bonbin Surabaya sangat ramai di hari Minggu atau libur nasional. Sehingga tak jarang bila sepanjang Jalan Diponegoro selalu dipenuhi bus-bus wisata maupun kendaraan pribadi yang berjejer parkir di pinggir jalan dekat pintu masuk.

Sejarah Kebun Binatang Surabaya (KBS)

KBS atau Surabaya Zoo didirikan pada tahun 1916 oleh pemerintahan Belanda. Namanya dulu masih Soerabaiasche Planten-en Dierentuin (Kebun Botani dan Binatang Surabaya) dan awalnya ada di Kaliondo. Setahun kemudian dipindah ke Jalan Groedo dan tahun 1920 pindah lagi ke daerah Darmo. Kebun binatang Surabaya yang memiliki luas 30.500 m2 ini pernah menjadi kebun binatang terlengkap se-Asia Tenggara.

Saat inipun KBS masih diminati para wisatawan karena bisa menjadi media pembelajaran dan pengenalan jenis-jenis hewan pada anak-anak maupun pelajar. Sehingga, mereka tidak hanya tahu jenis hewan tertentu di buku saja.

Ragam Spesies di Surabaya Zoo

Di Surabaya Zoo, ada lebih dari 351 spesies dan 2000 hewan hidup, beberapa di antaranya adalah spesies langka asli dari Indonesia baik Reptilia, Mamalia, Aves dan Pisces. Tiap kandang dikelompokkan ke dalam kategori, seperti kategori Aves di dalamnya ada kandang burung pelikan Australia, jalak Bali, burung unta dan burung merak. Lalu kandang Mamalia diisi dengan macan tutul, harimau Sumatera, harimau putih, beruang dan singa.

Kandang primata terletak di bagian belakang dan yang termasuk di dalamnya adalah simpanse, orangutan, bekantan dan babon. Sesudah itu, pengunjung bisa melihat kandang kuda, jerapah, unta, rusa, elderly bison Amerika dan kuda nil.

Selanjutnya ada daerah aquarium yang menampung ikan laut dan air tawar. Salah satu ikan yang ada di sana adalah arapaima gigas, yaitu ikan air tawar terbesar di dunia yang berasal dari Amazon, Amerika Selatan. Ada reptil ular, buaya, penyu dan iguana juga. Tapi, untuk masuk ke area tersebut pengunjung harus membayar Rp3.000/orang.

Di sana juga terdapat koleksi satwa langka yang dilindungi, seperti komodo, babi rusa, anoa dan tapir. Maka, selain berfungsi sebagai media edukasi dan laboratorium hidup, Surabaya Zoo juga menjadi tempat konservasi bagi hewan-hewan.

Menjelajahi Surabaya Zoo

Pengunjung tidak akan kesulitan menjelajahi Surabaya Zoo, karena di dalamnya banyak terdapat papan petunjuk. Mau melihat satwa ini bisa ke arah sana, satwa itu bisa ke arah situ dan sebagainya. Misalkan lokasi pertama yang dituju adalah tempat para hewan buas berada.

Mereka, harimau, singa dan binatang buas lainnya berada dalam kurungan besi. Sebenarnya ada yang dibiarkan bebas, namun diberi pembatas seperti parit atau selokan. Hewan-hewan tersebut tergolong satwa yang berbadan besar, seperti gajah, unta dan jerapah. Di sini, pengunjung tidak diperbolehkan melewati pagar pembatas maupun memberi makan satwa.

Berikutnya, pengunjung dapat menuju lokasi burung dan binatang laut. Burung-burung berada di kurungan raksasa yang bentuknya menyerupai kubah. Burung-burung tersebut dapat hidup bebas dalam kubah yang cukup luas. Sementara binatang laut ada di lokasi aquarium yang dibagi menjadi dua bagian, yakni bagian kanan dan kiri. Masing-masing bagian menampung jenis ikan yang berbeda, ikan air tawar dan ikan air laut. Macam-macam bentuk dan warna ikan bisa pengunjung temukan di sini.

Terdapat pula binatang malam di Kebun Binatang Surabaya. Binatang malam adalah binatang yang melakukan aktifitas seperti makan dan mencari mangsa di malam hari. Apabila pengunjung masuk ke lokasi kandangnya, tidak seterang di luar karena menggunakan lampu remang-remang.

Akses Menuju Lokasi

Bonbin terletak di Jalan Setail No. 1 Surabaya, tepatnya di pojok Jalan Diponegoro dan Jalan Raya Darmo. Lokasinya yang sangat strategis, yakni di pinggir kota Surabaya membuat pengunjung mudah mengaksesnya. Transportasi yang digunakan bisa kendaraan pribadi maupun kendaraan umum.

Bila naik bus kota bisa langsung turun di depan Bonbin, sedangkan angkutan umum biasa turun di terminal Joyoboyo dulu. Letak terminal tidak terlalu jauh dari bonbin, kok. Lokasinya tidak sulit ditemukan, karena di bagian depan Surabaya Zoo ada patung Suro dan Boyo yang menjadi ikon kota Surabaya.

Jam Buka dan Tiket Masuk

Surabaya Zoo buka pada pukul 08.00-17.00 setiap hari. Tiket masuknya sangat murah, yaitu sekitar Rp10.000-15.000/orang untuk hari biasa dan Rp20.000/orang untuk hari libur (harga bisa berubah sewaktu-waktu). Sebelum memasuki lokasi wisata, pengunjung akan dipasangi gelang yang berguna sebagai tanda pengenal.

Fasilitas Surabaya Zoo

Bonbin menyediakan fasilitas yang sangat lengkap, mulai dari tempat parkir yang lumayan luas, mushola sebagai tempat beribadah umat muslim, kantin yang menjual aneka menu makanan khas dan toko oleh-oleh khas Surabaya tentunya. Wahana permainannya juga tak kalah lengkap, ada yang untuk anak-anak hingga dewasa seperti wahana permainan air.

Untuk anak-anak yang mau berfoto dengan binatang seperti gajah dan unta, biayanya cukup murah. Di KBS, pengunjung juga bisa membawa tikar sebagai alas untuk bersantai. Sensasinya berbeda, bukan karena Anda bisa makan di tempat terbuka dengan udara yang sejuk pula.

Surabaya zoo merupakan objek wisata yang menarik, karena bisa dijadikan tempat berkumpul bersama keluarga sekaligus mengenal jenis-jenis hewan yang mungkin sebelumnya belum diketahui. Anak-anak jadi bisa belajar, deh. Nah, tunggu apa lagi?

Semoga dengan banyaknya objek wisata kebun binatang baru di Indonesia, Surabaya Zoo tetap mempertahankan ciri khasnya. Kebersihannya tetap terjaga, kelestarian satwa terpelihara dan tentunya masih bisa diminati masyarakat