Pantai Papuma Jember : keindahanPantai DIbalik Kisah Batu Mandalika

Photo by ihsan_shora

Datang ke Jawa Timur bukan hanya Malang dan Banyuwangi yang memiliki lokasi wisata menarik. Bila berkunjung ke Jember cobalah untuk mengunjungi Pantai Papuma yang merupakan primadona wisata masyarakat Jember. Pantai Papuma menyajikan eksotika pantai sekaligus batu karang indah serta mitos yang melingkupi kisah pantai ini.

Pantai Papuma memang belum banyak dikenal wisatawan tak terkecuali bagi masyarakat Jember sendiri. Pantai ini juga menawarkan keindahan panorama dimana pasir pantainya yang melingkar sekitar 35 hektar dengan garis pantai melengkung sepanjang 25 km. Tak heran bila banyak orang yang menyebutnya sebagai Tanjung Papuma yang berarti sebuah daratan yang menjorok ke laut.

Sedangkan nama Papuma sendiri merupakan sebuah singkatan dari pasir putih malikan. Malikan merupakan batu karang besar yang berada di selatan Tanjung Papuma. Nama ini diberikan oleh pihak perhutani setelah membuka lokasi wisata ini.

Pantai Papuma merupakan tipe pantai selatan yang menghadap langsung ke Samudra Hindia. Sehingga bukan lokasi yang tepat untuk berenang ataupun snorkeling karena ombaknya besar dan berbahaya.

Namun, jangan salah kamu akan tetap dimanjakan dengan keindahan pantai sekaligus pasir putihnya yang membentuk tanjung. Pemandangan pantai yang indah berpadu dengan biru laut dan ombak yang besar menerjang batu karang. Bila laut sedang surut bisa menyaksikan keindahan batu karang lebih jelas yang tersebar di sekitar pantai.

Batu karang ini juga memiliki nama sendiri yang diambil dari tokoh pewayangan seperti Pulau Batara Guru, Pulau Kresna, Pulau Narada, Pulau Nusa Barong, Pulau Kajang dan Pulau Kodok. Dinamakan Pulau Kodok karena bentuknya menyerupai kodok raksasa di tengah laut.

Beberapa orang juga terkadang memanfaatkan laut surut dengan memancing ikan atau udang di karang yang landai. Namun saat ombak sedang tidak bersahabat sebaiknya kamu tidak mendekati pantai. Cobalah naik ke bukit yang dinamakan Sitinggil melalui sebuah tangga yang sudah disediakan.

Dari sini kamu bisa menikmati keindahan pantai serta hamparan laut lepas yang menakjubkan sejauh mata memandang sekligus ombak yang menghantam karang. Dari ketinggian ini kamu juga bisa menyaksikan perahu nelayan yang tertambat serta Pantai Watu Ulo yang juga cukup terkenal di Jember.

Pantai Papuma juga menjadi tempat pendaratan nelayan setelah pulang mencari ikan. Biasanya para nelayan akan membawa ikan segar yang bisa dibeli atau dibakar langsung di tempat. Menariknya kita bisa membeli ikan secara langsung dari para nelayan. Sensasi pantai akan sangat terasa saat mencoba makan ikan bakar dipinggir pantai dengan indahnya pemandangan laut lepas.

Tidak hanya keindahan pantai, Pantai Papuma menyimpan cerita mistis yang hingga saat ini masih dipercaya oleh masyarakat sekitar. Letaknya yang merupakan bagian dari pantai selatan Jawa dikenal memiliki ombak yang ganas.

Terkadang ombak yang tinggi seringkali membahayakan wisatawan. Pengelola akhirnya menempatkan papan peringatan agar pengunjung tidak berenang di pantai. Bila terdapat korban jiwa biasanya akan dikaitkan dengan kisah Nyi Roro Kidul sebagai penguasa pantai selatan.

Cerita lainnya yang beredar berupa batu Malikan yang konon merupakan tempat Raden Mursada atau Mursaud memancing. Di sini tak sengaja Raden Mursada memancing ikan ajaib Raja Mina yang kemudian dilepaskan. Di batu ini juga Raden Mursaud tersangkut ular raksasa yang kemudian dibelah menjadi tiga bagian.

Tak hanya itu saja pada waktu tertentu masyarakat sekitar Papuma juga masih melakukan larung sesajen. Tradisi ini masih tetap dilakukan sebagai perwujudan rasa syukur atas panen ikan yang melimpah serta memohon agar panen ikan terus berlangsung sepanjang tahun.

photo by kaniaset

Lokasi dan Akses Menuju Pantai Papuma

Lokasi Pantai Papuma berada di Desa Lojejer Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember. Sekitar 45 km dari pusat kota Jember selama 1,5 jam perjalanan. Kamu bisa menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa kendaraan karena tidak tersedia kendaraan umum menuju Papuma.

Arahkan perjalanan dari pusat kota ke Ambulu kemudian menuju Wuluhan. Bila sudah sampai daerah Wuluhan sudah banyak tersedia penunjuk jalan menuju papuma.

Perjalanan menuju papuma akan sangat menyenangkan dengan menyusuri hutan.  Pemandangan di sebelah kanan kiri jalan akan tampak hutan yang banyak ditumbuhi pohon jati. Ada beberapa binatang yang bisa disaksikan seperti monyet dan beberapa burung yang mengitari pepohonan yang semakin menambah alami susana hutan.

Fasilitas yang Tersedia di Pantai Papuma

Ingin merasakan bermalam di sekitar Pantai Papuma, pengelola wisata juga sudah menyediakan penginapan yang bisa kamu sewa. Harga penginapan juga bervariasi tergantung fasilitas yang tersedia mulai Rp 150.000-Rp 500.000.

Fasilitas umum yang tersedia yaitu berupa musholla, kamar mandi serta warung makan. Bisa juga dengan menyewa hotel yang saat ini sudah banyak tersedia di pusat kota Jember. Bila menyewa hotel kamu juga bisa lebih leluasa untuk sekaligus menikmati kuliner di kota Jember.