Pantai Sipelot Malang : Panorama Indah yang Belum Terjamah

Pantai Sipelot. Berasal dari bahasa Belanda yang berarti persinggahan karena sering dijadikan destinasi singgah bagi kaum Belanda. Berada di dekat Samudra Hindia dan memiliki coban yang unik akan membuat Anda tidak akan bisa menghapusnya dari daftar tempat wisata wajib di Malang. Seperti apa destinasi pantai yang belum banyak terjamah ini? Mari kita explore!

Aroma Samudra Tak Tersentuh

Sepanjang perjalanan menuju Pantai Sipelot, Anda sudah disuguhkan oleh pemandangan perkebunan kopi dan pisang serta tambak udang yang begitu luas. Anda pun bisa melihat luasnya Samudra Hindia yang terbentang. Berhati-hati selalu dalam berkendara karena tebing dan jurang sudah menjadi pemandangan umum menuju lokasi Pantai Sipelot.

Sesampainya di pantai, Anda akan disambut oleh deburan ombak menghempas batu karang, pasir putih terbentang sepanjang 2 km dan perbukitan hutan lindung yang semakin menyempurnakan panorama pantai.

Pantai ini dibagi menjadi tiga bagian. Bagian kiri dan kanan menjadi area wisata sedangkan di bagian tengah digunakan oleh para nelayan ditandai dengan banyaknya perahu yang disandarkan di bibir pantai.

Pantai Sipelot berada di daerah teluk sehingga ombak yang datang bisa sulit untuk diprediksi. Kadang ombak begitu deras namun kadang begitu tenang. Untuk menghindari hal yang tak diinginkan, sebaiknya tidak berenang dan mandi di pantai ini. Namun, tak perlu khawatir karena pantai ini dilindungi juga oleh cerukan daratan di tepi kanan dan kirinya.

Destinasi utama yang menarik di Pantai Sipelot adalah Coban Sipelot. Air terjun yang memiliki panjang 10 meter ini berada di bagian barat pantai. Disini, Anda bisa menikmati dua panorama keindahan pantai sekaligus yaitu menikmati indahnya pantai yang luas terbentang dan air mancur yang memercikkan permata-permata dari atas bukit yang dingin dan sejuk. Untuk mencapai lokasi, Anda harus menyewa perahu nelayan sekitar Rp. 25.000 – Rp. 50.000 dengan negosiasi.

Setelah perjalanan yang panjang, para pengunjung biasanya tidak hanya menghabiskan waktu di siang hari namun juga menikmati indahnya pantai di malam hari dengan memasang tenda sambil beristirahat ditemani secangkir teh hangat atau kopi panas.

Jangan khawatir jika Anda kehabisan makanan dan minuman karena di sekitar pantai terdapat warung-warung kecil yang menyediakan kebutuhan Anda dengan harga terjangkau. Mushola, tempat parkit, dan MCK bisa Anda gunakan selama berkunjung di pantai ini.

Keuntungan utama bermalam di pantai adalah sunrise. Sunrise yang begitu menakjubkan di bagian timur pantai memanjakan kita sekali lagi untuk membawa kenangan terindah dari Pantai Sipelot yang tenang dan damai.

Lokasi lengkap dan rute menuju ke pantai sipelot Malang

Akses menuju Pantai Sipelot memang belum banyak terfasilitasi. Walaupun jalanan sudah diaspal dan papan penunjuk jalan sudah terpasang dimana-mana, namun kendaraan umum belum ada yang melintas ke arah pantai ini.

Kendaraan pribadi yang sangat disarankan adalah motor atau mobil pribadi. Bus kecil maupun besar akan kesulitan melewati daerah perbukitan karena jalannya yang sempit dan berkelok-kelok.

Kota Malang – Kecamatan Dampit – Kecamatan Tirtoyudo – Desa Pujiharjo – Pantai Sipelot.

Biaya-biaya di pantai sipelot Malang

Untuk biaya akses menuju pantai Sipelot masih tidak dikenakan biaya alias gratis. Namun, walaupun begitu tetap jaga kebersihan pantai. Di sekitar pantai Sipelot kita bisa mengeksplorasi pantai Pasir Putih atau Pantai Tengger. Untuk menuju pantai Pasir Putih, Anda cukup mengeluarkan biaya sebesar Rp. 150.000,- PP.