Sejenak melepas penat di kampung naga sunda tasikmalaya

kampung naga sunda tasik malaya jawa barat

Ketika anda bosan dengan Kepenatan dan keramaian kota atau sudah jenuh dengan pekerjaan, maka sempatkan untuk berkujung di wisata kampung Naga yang berlokasi di Desa Naglasar Kabupaten Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat.Di kampung naga tasikmalaya, Pengunjung akan menemukan keramah tamahan warga setempat yang menjunjung tinggi adat istiadat setempat.

Jika anda tau teentang pemukiman badui maka kampung naga pun menjadi tempat kajian antropologi dimana kitaa bisa mempelajari bagaimana masyarakat pedesan sunda mengalami pergantian dari agam hindu menuju islam di provinsi jawa barat. 311 oraang yang ada di desa kampung naga , disana juga belum tersentuh oleh pengaruh modern seperti di kta kota.

Kampung naga adalah salah satu kampung adat yang masih sangat terjaga budayanya. Warga kampung naga menolak budaya dari luar dan menjaga eksistensi budaya adat setempat. Namun asal mula kampung ini sendiri tidak memiliki titik terang, tidak ada sejarah yang jelas mengenai siapa tokoh atau leluhur kampung ini, yang smapai sekarnag masih memegang erat budaya asli.

Warga kampung naga sendiri menyebut sejarah kampungnya dengan istilah “ Pareum Obor “. Pareum dalam bahasa indonesia mempunyai arti mati Dan obor itu sendiri berarti penerangan, cahaya lampu, jika di terjemahkan secara singkat yaitu , penerangan atau obor yang mati.

Sejarah tersebut memang berhubungan dengan sejarah kampung naga. Masyarakat kampung naga menceritakan bahwa hal ini disebabkan di bakarnya bukti tertulis sejarah mereka pada saat kampung naga dibakar oleh organisasi terlarang DI/TII Kartosoewiryo.

Dahulu organisasi DI/TII yang menghendaki  Negara islam di Indonesia. Kampung naga yang setia dengan presdien Soekarno dan dan tidak mendukung dengan niat Organisasi tersebut, Oleh karena itu DI/TII yang tidak mendapatkan dukungan dari kampung naga membakar perkampungan tersebut pada tahun 1956.

Di Bali sejarah kelamnya desa ini menyimpan keindahan alam yang mempesona yang sangat alami, dengan hijaunya pepohonan, angin yang segar dan sejuk ,lembah yang subur, di bagian barat kampung ini ada hutan keramat yang menjadi tempat makan para leluhur penduduk kampung naga.

Wisata kampung Naga Garut bukan liburan atau wisata biasa namun lebih dari itu, ini merupakan sebuah liburan untuk mengenal tradisi dan budaya dengan kearifan local dari sebuah komunitas kampung yang unik dan masih tetap menjunjung tinggi nilai tradisi dan adat

Rute Menuju Kampung Naga Sunda Tasikmalaya

Perjalanan di mulai dari Tol Jakarta  menuju ke Cikampek pada KM 67 menuju ke Tol Purbaleunyi (Cipularang). Dari Gerbang Tol Cileunyi lalu keluar Cileunyi dilanjutkan menuju Nagreg. Perjalnana id lanjutkan menuju araah garut kota lalu ke arah cilawu lalu di lanjutkan menuju lokasi kampung naga.

Fasilitas di Kampung Naga Sunda Tasikmalaya

Saat sampai kita akan melihat sebuah tugu kujang raksaksa. Tentunya ini bukan sebatas tugu biasa, sejarah dari tugu kujang tersebut di buat dari ditempa oleh 40 empu pembuat kujang dari bahan baku yang berasal dari leburan berbagai macam senjata pusaka yang dimiliki 900 para raja sunda dan raja Nusantara  pada masa pemerintahan prabu sri Pamekas tahun 1338 M dan prabu Surya Amiluhur  pada tahun 1248 M.

Dari tugu ini para pengunjung mulai berjalan kaki menyusuri tangga tangga berbatu yang dikelilingi keindahan panorama sawah yang menghijau. Anda juga bisa menginap di kampung naga dengan rumah adat yang khas pedesaan, tapi jangan lupa membawa lampu senter dan sejenisnya, Mengingat di tempat tersebut tidak ada listrik, dan jadilah wisatawan yang ramah dan sopan, selalu menjaga sikap dan aturan yang ada di kampung naga tersebut.