Berenang Bersama Hiu Di Pulau Menjangan Besar Karimunjawa Jepara

pulau-menjangan-besar-karimunjawa
Photo by alfianferdy1

Mendengar nama ikan hiu tentunya banyak orang mulai bergidik ngeri. Selama ini ikan hiu memang dikenal sebagai salah satu jenis ikan yang berbahaya sekaligus merupakan predator aktif di lautan. Namun, siapa sangka bahwa ternyata di Pulau Menjangan Besar Karimunjawa, sebuah penangkaran ikan hiu justru menjadi magnet bagi banyak wisatawan.

Ya, berenang dan menyaksikan kehidupan hiu justru menjadi daya tarik tersendiri di Pulau Menjangan Besar. Berbeda dengan beberapa pulau lain di perairan Karimunjawa yang menawarkan keindahan pantai dan bawah lautnya.

Di pulau ini wisatawan akan mendapatkan pengalaman seru dengan menyaksikan kehidupan hiu lebih dekat. Bila berkunjung ke Karimunjawa, Pulau Menjangan Besar memang tidak bisa dilewatkan begitu saja.

Pulau ini memiliki luas sekitar 56 hektar dan merupakan pulau terbesar kedua setelah Pulau Karimunjawa. Letaknya berada paling dekat dengan Dermaga Raykat tepatnya di bagian selatan. Namanya sendiri memiliki beberapa versi.

Pertama nama Menjangan Besar berasal dari bentuk pulaunya yang menyerupai binatang menjangan. Versi lainnya menyebutkan bahwa pada zaman dahulu pulau ini banyak dihuni oleh binatang menjangan. Sedangkan untuk nama besar dan kecil lebih pada ukuran pulaunya.

Di Pulau Menjangan Besar terdapat dua kolam penangkaran hiu. Kolam pertama berisi hiu dengan usia muda yang berjumlah 10 ekor. Sedangkan kolam kedua berisi hiu dewasa yang berjumlah sekitar 15 ekor.

Terdapat dua jenis hiu yang dikembangkan di sini yaitu hiu sirip hitam (Charcarinus melanopterus) dan hiu sirip putih (Charcarodon carsharias). Biasanya kedua jenis hiu tersebut lebih memilih habitat di perairan dangkal dan juga berpasir. Bahkan beberapa diantaranya juga memilih tinggal di perairan payau dan sungai air tawar.

Wisatawan bisa masuk ke kolam satu persatu untuk berfoto bersama hiu. Pemandu akan melemparkan makanan seperti ikan disekeliling kita sehingga menarik perhatian hiu untuk mendekat. Bila ingin menikmati pengalaman seru dan menantang bisa mencoba berenang bersama hiu. Di sini terdapat hiu hitam yang ukurannya lebih besar dengan panjang rata-rata sekitar 1,6 meter.

Pada dasarnya hiu merupakan binatang liar yang juga merupakan hewan predator. Bukan tidak mungkin hiu-hiu tersebut bisa menyerang manusia. Untuk itu sebaiknya perhatikan tips aman yang diberikan oleh pemandu. Hindari melakukan hal-hal yang justru membahayakan keselamatan saat wisata.

Sebaiknya pengunjung tidak masuk kolam saat ada bagian tubuh yang terluka atau berdarah. Bagi wanita yang sedang menstruasi tidak dianjurkan untuk masuk kolam. Hiu sangat sensitif terhadap bau darah sehingga bisa membuatnya merasa mendapat makanan. Setelah makan ikan sebaiknya cuci tangan terlebih dahulu karena bau amis dapat menarik perhatian anak hiu.

Tidak dianjurkan juga untuk memegang hiu meskipun anak ikan hiu yang berada di kolam kecil. Hiu akan mudah berontak dan berusaha melepaskan diri dari cengkraman tangan manusia. Gerakan tangan yang berlebihan juga bisa memancing anak hiu untuk mendekat. Selain itu saat berada di kolam sebaiknya tetap tenang sehingga suasana lebih kondusif.

Pulau Menjangan Besar juga menjadi tempat pengembang biakan penyu yang saat ini dikelola oleh Balai Taman Nasional Karimunjawa. Hal ini dilakukan untuk mencegah spesies penyu punah. Kamu bisa berkunjung ke pengembang biakan penyu dengan menyaksikan secara langsung penyu sisik (Eretmochelys imbricata) yang masih berbentuk tukik (anak penyu).

Anak penyu tersebut akan dirawat dalam sebuah kolam penangkaran. Setelah remaja mereka akan dilepaskan ke lautan. Terdapat beberapa jenis penyu yang sedang dikembang biakkan disini diantaranya penyu sisik (Eretmochelys imbricata) dan penyu hijau (Chelonia mydas). Kedua jenis penyu tersebut memang tergolong langka sehingga perlu dikembang biakkan agar tidak punah.

Telur penyu hijau dan penyu sisik biasanya akan menetas kurang lebih selama 55 hari. Setelah itu tukik akan diperlihara dalam satu petak keramba yang diberi makan ikan kecil atau udang kecil. Bila beruntung kamu bisa menyaksikan telur penyu yang menetas dan ikut melepas penyu ke lautan.

Tak hanya itu saja Pulau Menjangan Besar juga merupakan tempat penangkaran elang jawa. Binatang ini juga merupakan salah satu hewan yang hampir punah. Berada di Pulau Menjangan Besar tentunya belum sempurna tanpa menyaksikan keindahan pantainya.

Tak jauh dari sana wisatawan akan menemukan gosongan abadi. Penduduk sekitar menyebutnya Gosong Abadi. Gosongan kecil ini dihiasi dengan pohon-pohon bakau kecil yang baru saja tumbuh. Sedangkan perairan di sekitar gosongan terdapat pohon bakau dengan akar bakaunya tumbuh kuat untuk perlindungan ikan dan udang kedepan.

pulau-menjangan-besar-karimunjawa-1
Photo by kristinamanullang95

Akses Menuju Pulau Menjangan Besar Karimunjawa Jepara

Pulau Menjangan Besar merupakan pulau terdekat dari Dermaga Rakyat. Kamu hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit dari pulau besar Karimunjawa menuju Menjangan Besar dengan kapal wisata. Bila berada di luar Jawa Tengah perjalanan bisa menuju Semarang dengan perjalanan udara atau darat.

Dari Semarang bisa menuju Pelabuhan Kartini di Jepara selama 2 jam perjalanan. Di Pelabuhan Kartini terdapat dua kapal menuju Karimunjawa yaitu Kapal Cepat dan Kapal Feri. Sebaiknya cek jadwal penyebrangan karena pada waktu-waktu tertentu kedua kapal terkadang tidak berangkat. Tiba di Pulau Karimunjawa bisa melanjutkan perjalanan ke Pulau Menjangan Besar.