Curug kedung pedut : air terjun 2 warna di pegunungan menoreh jogja

wisata alam kedung pedut kulon progo by @vionnyves

Kedung pendut, salah satu wisata air terjun di jogja yang bersembunyi di deretan pegunungan menoreh, lebih teoatnya di kabupaten kulon progo. yang menjadi unik adalah curug kedung pendut memiliki beberapa warna yang berbeda di setiap kedungnya, ada yang berwarna biru tosca dan ada juga yang airnya berwarna putih jernih.

Untuk menuju ke wisata alam curug kedung pedut bukan perkara mudah, sebelum sampai disana pengunjung harus naik turun gunung melewati jalur diatas perbukitan menoreh. masih ditambah lagi jalan aspal yang di beberapa wilayah masih rusak dan masih dalam kondisi di perbaiki.

Tetapi sepanjang perjalanan dari arah kota jogja menuju ke curug kedung pedut, pengunjung akan disuguhi pemandangan indah khas kulon progo, seperti hamparan ratusan hektar sawah dengan metode tanam terasering, lalu naik ke pegunungan akan menemui tebing2 tinggi yang indah.

wisata alam kedung pedut kulon progo by ichal_jepret

Sebelum sampai di daerah curug kedung pedut, pengunjung akan melewati beberapa destinasi wisata , gunung lanang, lalu goa kiskenda dan goa seplawan. Di pinggir2 jalan  akan banyak menemui papan petunjuk menuju ke wisata-wisata yang baru di rintis oleh warga sekitar.

Perjuangan belum sampai disitu, setelah sampai di parkiran, pengunjung harus berjalan menuju ke tengah hutan sekitar 20 menit, dengan kondisi jalan masih sangat alami dan memang sengaja belum di bangun untuk menjaga keasrian dan kealamian kedung pedut. Tentu nya hal semacam itu akan memberikan kesan tersendiri bagi pengunjung.

Tetapi semua akan terbayar lunas ketika pengunjung telah sampai di lokasi kedung pedut. Aliran sungai yang jernih, kedung-kedung yang penuh air  yang sangat jernih. seakan-akan menyambut para pengunjung yang datang. Jika memang membawa bekal baju ganti, tidak ada salahnya mencoba berenang di kedung pedut ini.

Di curug kedung pedut sendiri terdapat beberapa kedung yang berbeda, yaitu Kedung Merak, Kedung Merang, Kedung Lanang, Kedung Wedok dan Kedung Anyes. setiap kedung memiliki kedalaman yang berbeda sekitar 2 sampai 5 meter.

wisata alam kedung pedut kulon progo by mbuh

Jika diperhatikan di foto, warna biru tosca di kedung pedut nampak seperti hasil editing, tetapi warna biru itu memang benar adanya. dan benar-benar alami tanpa di buat-buat. Warna biru tosca tersebut sebenarnya adalah hasil dari pecahan bebatuan pegunungan menoreh yang terkena paparan sinar matahari, sehingga memantulkan warna biru tosca.

Kedung pedut sendiri sebenarnya msih satu aliran dengan wisata alam yang lain nya, seperti wisata alam air terjun kembang soka yang memiliki air terjun bertingkat dan tuk mudal atau mata air mudal. Nah mata air mudal inilah yang menjadi sumber air alami bagi air terjun kembang soka dan kedung pedut.

Rute dan lokasi curug kedung pedut kulon progo

Secara administratif, curug kedung pedut berada di  Kembang, Desa Jatimulyo, Kec Girimulyo, Kulon progo, Yogyakarta.  Kedung pedut berada di titik koordinat GPS -7.753590, 110.175914. Pada tahun 2015 desa jatimulyo adalah peraih desa wisata terbaik nomor 2 di yogyakarta.

Untuk menuju ke kedung pedut sangat mudah. dari kota jogja langsung menuju ke jalan godean. perjalanan di lanjutkan menuju ke arah barat arah nanggulan kulon progo. sampai di nanggulan masih lurus naik ke pegunungan menuju ke arah goa kiskenda, setelah goa ambil kiri. sekitar 5 kilometer. dikiri jalan pengunjung akan menemukan papan petunjuk menuju ke kedung pedut.

wisata alam kedung pedut kulon progo by

Fasilitas di curug kedung pedut

Karena wisata alam kedung pedut masih dalam tahap perintisan, tentu saja untuk fasilitas memang kurang memadai. Semua fasilitas di sekitar kedung pedut merupakan swadaya dari masyarakat setempat. Tetapi untuk fasilitas seperti kamar mandi, toilet, mushola dan warung makan telah tersedia.

Area parkir di sekitar kedung pedut pun cukup luas. Sampai saat ini pengelolaan wisata alam kedung pedut masih di bawah naungan desa wisata jatimulyo dan pengelola nya sendiri diambil dari warga sekitar kedung pedut.