Embung Batara Sriten Gunungkidul : Romantisme embung tertinggi di jogja

Embung batara sriten gunungkidul jogja

Embung Batara Sriten. Sekilas mendengar namanya kita mungkin akan menerka tempat tersebut seperti candi, patung atau berbagai hal tentang dewa-dewi. Bertemu dengan makhluk kahyangan dan cerita-cerita mitologi tentangnya. Namun, dugaan tersebut salah Sobat. Embung Batara Sriten merupakan sebuah waduk yang terletak di dataran tertinggi Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Wah, seperti apa sih waduk terbesar di gunung yang terkenal kering dan tandus ini?

Sekilas Tentang Embung Sriten Gunungkidul

Dahulu, daerah Gunung Kidul merupakan daerah gersang dan sering mengalami bencana kekeringan. Kontur wilayah yang merupakan pegunungan karst dan batuan kapur menyebabkan sulitnya air untuk diserap oleh tanah sebagai cadangan air di musim kemarau. Namun, kini kawasan Gunung Kidul telah berubah dan menyajikan wahana wisata air yang sangat menakjubkan, salah satunya Embung Sriten.

Argo Embung Batara Sriten atau lebih dikenal dengan sebutan Embung Sriten ini terletak di kawasan wisata tirta Gunung Kidul, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Batara Sriten diambil dari singkatan nama lokasi embung ini yang terletak di Batur Agung tepatnya di daerah Padukuhan Sriten.

Embung batara sriten gunungkidul jogja 1

Ketika memasuki kawasan Embung Sriten, Sobat akan diajak untuk melihat keindahan telaga luas nan indah diatas ketinggian lebih dari 800 mdpl. Suasana pagi di Embung Sriten akan memanjakan wisatawan untuk menikmati sunrise dan udara segar pegunungan yang menyejukkan.

Pemandangan saat sunset pun tidak kalah menariknya karena kita akan menikmati tenggelamnya matahari tanpa terhalangi pepohonan sedikitpun sambil melihat keindahan lampu-lampu dan gemerlapnya Kota Klaten dan Nglipar dibawahnya.

Dari Pengairan hingga wisata dadakan

Pada awal pembangunan, Embung Sriten memang ditujukan untuk lokasi persediaan air danĀ  pengairan kebun-kebun buah yang berada di sekitar Kabupaten Gunung Kidul. Namun ternyata kini ia ditujukan bukan hanya untuk tujuan pertanian, Embung Batara Sriten telah menjadi salah satu objek wisata yang tidak boleh Sobat lewatkan saat mengunjungi Kabupaten Gunung Kidul.

Di sekitar area Embung Sriten ini terdapat berbagai macam kebun wisata buah yaitu kebun kelengkeng, durian, manggis dan sirsak. Selain itu, warung-warung kaki lima di sekitar area wisata membuat kita mampu menikmati secangkir es teh pada siang hari dan secangkir kopi tubruk pada malam hari untuk menikmati indahnya Rawa Jombor dan Waduk Gadjah Mungkur dari kejauhan. Kedepannya, area Embung Sriten ini akan dilakukan pengembangan pembangunan landasan paralayang berstandar Internasional.

Embung batara sriten gunungkidul jogja 3

Lokasi Lengkap dan Rute Menuju Embung Sriten

Lokasi Embung Sriten ini terletak di Bukit Sumilir, Sriten, Kabupaten Gunung Kidul. Akses menuju lokasi dari Yogyakarta mengambil arah ke Jalan Wonosari kemudian ke Piyungan dan belok kiri di Pertigaan Sambipitu untuk menuju ke arah Nglipar. Setelah menemui Perkebunan Hutan Kayu Putih, ambil arah ke Jalan Nglipar-Ngawen. Ambil kiri pada saat menemui pertigaan timur Kantor Desa Pilangrejo. Ikuti jalan aspal dan penunjuk arah menuju Embung Sriten dan Pegunungan Baturagung.

Akses jalan menuju Embung Sriten menanjak dan berkelok sehingga diharapkan kendaraan yang Sobat bawa dalam kondisi prima.

Tarif-tarif di Embung Sriten

Embung Batara Sriten buka setiap hari. Tiket masuk per orang adalah Rp. 3.000,- . Untuk membawa kendaraan, parkir motor sebesar Rp. 2.000,- dan parkir mobil Rp. 10.000,-.

Wah, menikmati keindahan di atas Kahyangan kini tak perlu pergi jauh. Embung Batara Sriten akan menyajikannya sampai Sobat puas. Ayo, tunggu apa lagi?