Goa Jomblang Gunungkidul : seperca cahaya surga yang jatuh di jogja

Gua Jomblang merupakan gua vertikal yang memiliki hutan purba yang rapat pada dasarnya. Goa Jomblang Gunungkidul mempunyai pesona alam yang menarik, terutama bagi Anda yang menyukai petualangan atau tantangan. Wisata Goa Jomblang mampu menantang Anda dalam berpengalaman wisata yang pastinya memacu keras adrenalin.
Daya tarik utamanya adalah tandusnya karst Gunungkidul yaitu menelusur, melihat dan mengabadikan cahaya surgawi yang turun secara tegak lurus yang menembus ke dalam kegelapan goa.
Pesona Surgawi Gua Jomblang
Pada cekungan berdiameter sekitar 50 meter ini tumbuh hutan purba yang sangat hijau merimbun. Jelas ini begitu kontras dengan kondisi permukaan yang kering dan panas khas perbukitan karst. Aneka paku-pakuan, lumut, semak, hingga pohon-pohon besar tumbuh dengan rapat dan lebatnya.
Hutan yang vegetasinya jauh berbeda dengan kondisi di permukaan sering disebut dengan nama lain hutan purba. Vegetasi ini terus berkembang biak dan hidup hingga saat ini, sehingga suasana di Luweng Jomblang pun akan terasa begitu sejuk dan segar.

Goa Jomblang ini sebenarnya sepaket dengan Goa Grubug. Pada Goa Grubug itulah yang dikenal dengan “cahaya surgawi” atau Ray of Light turun dari lubang goa yang ditutupi pepohonan yang menimpa batu kordin putih yang berasal dari tetesan air di langit-langit goa selama ribuan tahun. Cahaya surgawi ini dapat anda nikmati sempurna pada saat matahari bersinar cerah yaitu antara pukul 10.00-13.00 WIB.
Penelusuran tidak berhenti sampai di sini saja, karena berikutnya Anda akan menelusuri ke Luweng Grubug dengan masuk pada sebuah mulut goa. Jomblang dan Grubug ini dihubungkan oleh sebuah lorong dengan panjang 300 meter. Dan di dalamnya dapat melihat berbagai ornamen yang cantik yang menghiasi lorong ini.

Rute dan Lokasi lengkap menuju goa jomblang
Berwisata ke Goa Jomblang biasanya dalam bentuk paket tour, sehingga Anda akan difasilitasi perlengkapan yang sesuai standar untuk dapat menelusuri Goa Jomblang tersebut.
Goa Jomblang berlokasi di rentangan perbukitan karst pesisir selatan yaitu memanjang dari Gombong – Jawa Tengah hingga kawasan karst Pegunungan Sewu Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Ribuan tahun yang lalu terdapat runtuhan dari peristiwa yang membentuk “sinkhole” atau sumuran menganga, yang dalam bahasa Jawa disebut Luweng. Oleh karena itu, gua ini sering disebut dengan nama lain Luweng Jomblang.

Tak hanya keberanian tinggi, menelusuri Goa Jomblang juga membutuhkan penguasaan teknik SRT atau Single Rope Technique atau disebut juga tali tunggal. Kegiatan caving di Goa Jomblang ini juga wajib mengenakan peralatan khusus yang memenuhi standar keamanan. Yang juga harus didampingi oleh ahli penelusur goa yang berpengalaman.
Biaya dan tarif di goa jomblang
Jumlah peserta yang memasuki goa ini dibatasi dengan jumlah maksimal hanya 25 orang saja untuk sekali masuk untuk menjaga agar ekosistem di dalam goa tetap terjaga. Setiap penelusur Goa Jomblang apabila ingin menggunakan jasa tour dikenakan harga masuk Rp 450.000,-.
Biaya itu sudah termasuk biaya antar jemput di pinggir jalan Wonosari-Semanu, makan siang, welcome drink, dan juga peminjaman alat-alat perlengkapan masuk ke dalam goa. Harga itu dinilai seimbang dengan rasa takjub dan mengesankan saat menyaksikan cahaya surgawi Goa Grubug dan juga panorama hutan purba Goa Jomblang.
Apakah Anda masih ragu untuk menguji adrenalin adan di Goa Jomblang? Siapkan dirimu dan tim untuk bertarung mengarungi wisata purbakala Goa Jomblang!