Menikmati keheningan dan keindahan pantai di gili meno lombok NTB

pemandangan-gili-meno-lombok

Jika Anda mendengar kata Gili, atau dalam Bahasa Sasak berarti pulau kecil, mungkin yang paling Anda ingat adalah Gili Trawangan atau Gili Ayer (Gili Air). Sebenarnya, dikarenakan gili berarti pulau kecil, maka banyak sebutan gili pada pulau-pulau kecil di daerah Lombok.

Tetapi memang kedua gili diatas memang merupakan obyek wisata favorit dari daerah Lombok Nusa Tenggara Barat. Namun sejatinya masih ada tersisa satu nama gili lagi yang pantas Anda coba, bahkan sangat sesuai bagi Anda yang merindukan suasana yang alami dan sedikit keluar dari unsur  modernisasi, namanya adalah Gili Meno.

Bentuk pulau kecil ini cukup unik karena memiliki danau air asin pada bagian dalamnya yang disebut dengan Danau Garam, dimana saat musim kemarau saat danau ini mengering, maka akan dimanfaatkan penduduk sekitar sebagai tambak garam

Gili meno terletak diantara Gili Trawangan dan Gili Ayer, pulau terkecil diantara ketiganya. Kebanyakan Gili tidak memiliki pelabuhan, demikian pula dengan Gili Meno. Wisatawan yang mengunjungi tempat ini menggunakan kapal pesiar, akan berhenti dan agak jauh dari tepi pantai, lalu wisatawan akan diantar menggunakan perahu untuk sampai ke Gili Meno.

Air laut di seputar pantai Gili Meno sangatlah jernih, sampai-sampai Anda bisa menatap dasar laut dari atasnya. Walaupun terdapat cukup banyak wisatawan, pantai ini bisa dibilang paling sepi dan asri diantara dua gili yang lain, sehingga sangat cocok bagi Anda yang memerlukan ketenangan dan menghilangkan stress atau bahkan berbulan madu.

Pasir pantai pada pulau bagian tengah demikian putih bersih ditingkahi pohon pinus yang berjajar sepanjang pantai dan juga tersedia gazebo yang oleh warga sekitar disebut dengan Berunggak. Semua hal tersebut membuat suasana nyaman dan santai. Di tempat ini Anda akan lebih banyak menemui turis mancanegara daripada turis domestik.

Meskipun tampak paling sunyi, sebenarnya terdapat penduduk yang tinggal di pulau kecil ini, namun hanya sekitar 400 orang saja. Kebanyakan penduduk di sini tinggal di sekitar jalan yang menghubungkan bagian pulau yang satu ke bagian pulau yang lain.

Listrik juga terbilang langka disini. Warga yang tinggal disini kebanyakan masih menggunakan lilin atau obor sebagai alat penerangan, dan menggunakan kayu bakar untuk keperluan memasak. Hanya ada beberapa orang atau pemilik penginapan saja yang memiliki mesin generator untuk pembangkit listrik.

pemandangan-gili-meno-lombok2

Pada bagian Selatan pulau ini Anda akan menemui pasir pantai yang tidak selembut pada bagian tengah pantai, namun agak kasar dan berbatu. Sebaikanya gunakan alas kaki yang nyaman dan aman untuk berjalan-jalan.

Sifat ombak di bagian selatan pun relatif lebih aktif sehingga terdapat wisatawan yang melakukan kegiatan selancar disini. Apalagi lokasi pada bagian selatan ini tidak terhalang Gili Ayer (Gili Air) sehingga wisatawan lebih leluasa melakukan kegiatan ini.

Alat transportasi di pulau ini hanya sepeda dan cidomo. Cidomo adalah alat transportasi dengan tenaga kuda yang merupakan alat transportasi khas Lombok. Kendaraan ini mirip dengan delman atau andong, hanya saja alat transportasi ini menggunakan roda mobil bekas dan bukan roda kayu seperti kebanyakan dipergunakan oleh delman atau andong.

Anda juga dapat memanfaatkan Cidomo untuk mengangkut barang bawaan Anda dari perahu yang biasanya bersandar di sisi Timur pulau menuju ke penginapan Anda. Sementara untuk sepeda akan disediakan para pemilik penginapan di Gili Meno, dan tidak disewakan untuk umum. Kendaraan bermotor dilarang beroperasi di tempat ini. Jika Anda memilih untuk berjalan kaki, dalam waktu kurang lebih 90 menit Anda sudah dapat mengelilingi pulau ini.

Di Gili Meno juga terdapat lokasi penangkaran penyu laut yang dikelola oleh Kementrian Perikanan dan Kelautan bernama Gili Meno Turtle. Di sekitar kawasan penangkaran terdapat papan larangan untuk memasuki kawasan ini apalagi mengganggu atau mengambil telur penyu, namun Anda dapat berpartisipasi membantu dengan turut menyumbangkan sebagian harta ke dalam kotak sumbangan yang tersedia.

Selain penyu, disini juga terdapat taman burung atau Gili Meno Bird Park yang terletak di tengah pulau, tepatnya berdekatan dengan danau garam. Di taman ini Anda dapat menyaksikan jenis burung langka dari dalam negeri maupun mancanegara. Dipulau ini juga terkenal dengan keindahan biota laut terutama terumbu karangnya, karenanya karang biru atau Blue Coral sangat dikenal ditempat ini.

pemandangan-gili-meno-lombok3

Lokasi dan cara menuju ke Gili Meno Lombok

Banyak wisatawan mancanegara yang menuju pulau ini menggunakan speed boat dari Pulau Bali, Benoa dan Sanur menuju Gili Trawangan dilanjutkan ke Gili Meno. Bagi wisatawan yang memilih perjalanan yang lebih murah biasanya melakukan perjalanan dari Pelabuhan Bangsal Lombok.

Dari pelabuhan ini Anda dapat menyewa perahu penduduk untuk menyeberang ke Gili Meno. Diperlukan waktu sekitar 20 menit perjalan dengan perahu dari pelabuhan Bangsal ke Gili Meno. Namun di pelabuhan Bangsal Anda perlu waspada terhadap orang yang mendatangi Anda menawarkan jasa dan barang dengan harga tinggi, sebaiknya Anda langsung menuju ke loket penjualan tiket.

Tarif- tarif di Gili Meno Lombok

Tarif Cidomo untuk berkeliling pulau adalah Rp.170.000,00. Harga tiket perahu dari pelabuhan Bangsal ke GIli Meno adalah Rp.9.000,00. Dengan harga ini Anda harus cukup bersabar menunggu perahu yang akan berangkat. JIka Anda tidak sabar, Anda bisa menyewa perahu dengan harga sewa sekitar Rp.200.000,00-Rp.250.000,00 sekali jalan.

pemandangan-gili-meno-lombok4

Fasilitas di Gili Meno Lombok

Selain Berunggak, perahu, dan Cidomo, juga sudah ada setidaknya 28 penginapan yang dapat Anda pilih untuk dapat bermalam di pulau ini. Penginapan di tengah pulau yang jauh dari pantai lebih murah dan harga bisa di nego jika Anda datang bukan pada musin berlibur. Cukup banyak tersedia restoran dan café, juga warung makan murah jika Anda ingin lebih hemat.

Saran jika akan ke Gili Meno Lombok

Sebaiknya jangan terlalu banyak membawa barang bawaan ke tempat ini supaya tidak merepotkan Anda, dan sebaiknya membawa uang tunai yang cukup karena tidak tersedia Anjungan Tunai Mandiri di sini.

Kegiatan yang dapat di akukan pengunjung di Gili Meno Lombok

Seperti kebanyakan kegiatan di pantai, Anda bisa melakukan snorkeling mengingat biota laut yang indah di sini, berenang, berjalan-jalan di pantai, bersantai di Berunggak, menyelam, mengunjungi taman burung, melihat dan membantu berpartisipasi pada penangkaran penyu, mengunjungi resto atau café dan mengadakan api unggun bersama sesama wisatawan.