pulau pisang lampung : surga tersembunyi di ujung timur pulau sumatera
Pulau Pisang, pulau kecil yang terletak di Kabupaten Pesisir Barat, provinsi Lampung ini sangat menarik untuk dijadikan tujuan wisata. Pulau pisang adalah sebuah pulau yang masih jarang di dikunjungi wisatawan ini ternyata memiliki keidndahan alam yang sangat luar biasa.
Apalagi kearifan lokal, budaya dan keindahan alam lain dari pulau pisang yang akan semakin menarik para wisatan untuk mengunjungi pulau ini. Untuk berkunjung ke pulau pisang, wisatawan bisa menggunakan kendaraan pribadi bus maupun travel dari terminal rajabasa.
Jika ingin menggunakan kendaraan pribadi,sebelum berangkat periksa dulu kondisi mobil, pastikan keadaan dalam kondisi prima Jika menginginkan menggunakan bus, Jika dari Bandar Lampung kita bisa menaiki Bis “Krui Putra“. Biasanya bus ke arah pulau pisang berangkat dari terminal Rajabasa, Bandar Lampung tiap 2 jam sekali mulai jam 07.00 pagi. Atau kalau ingin yang lebih santai, disana terdapat jasa travel.
Untuk penyebrangan menuju ke pulau pisang. Pengunjung langsung saja baik kapal dari dermaga labuhan jukung, atau bisa dari dermaga Tembakak. Jika dari labuhan jukung perjalan memakan waktu sekitar 1 jam dan jika berangkat dari dari dermaga Tembakak perjalanan hanya memakan waktu sekitar 15-20 menit saja dengan tarif penyebrangan cukup murah, yaitu 20 ribu perorang.
Yang perlu diperhatikan adalah jadwal penyebrangannya. Penyebrangan menuju pulau pisang dibuka dari jam 7 pagi dan jam 2 siang. Selain dari jam itu pengunjung dikenakan tarif sewa kapan sebesar 500.000 ribu. Satu kapal sewaan bisa di isi sekitar 10 orang.
Ketika sampai di pulau pisang jangan kaget. karena dipulau ini memang belum ada aliran listrik, Untuk memenuhi kebutuhan listrik, penduduk pulau pisan mengandalkan genset. dan batas pemakaiannya pun biasanya hanya terbatas sampai maksimal jam 12 malam,
Jangan harap di pulau ini pengunjung bisa foto2 dan langsung update di sosial media ya, karena di pulau ini Sinyal telpon agak sulit ditemukan, sinyal hanya terdapat di sekitaran pantai. bagi wisatawan yang menginginkan untuk menginap di pulau eksotis ini, penduduk telah menyediakan homestay yang bisa disewa dengan tarif 200ribuan permalam, cukup murah bukan.
Untuk mengelilingi pulau ini pengunjung bisa menyewa sepeda motor milik penduduk. Pengujung bisa juga mengajak warga sekitar untuk jadi guide di pulau pisang., tentunya dengan mengajak warga pulau pisang, dapat membagi sedikit rejeki dan warga lokal lebih tau spot terindah di pulau ini.
Penduduk di Pulau Pisang untuk berkomunikasi lebih sering menggunakan bahasa Lampung Pesisir, bahasa asli daerah trersebut,. tetapi jangan begitu khawatir,beberapa warga lokal sudah banyak yang bisa berbahasa indonesia.
