Situ Cileunca : Wisata Alam Kharismatik di Bandung Selatan

keindahan-situ-cileunca-bandung

photo by yossairawan

Jawa Barat memiliki banyak sekali tujuan – tujuan wisata yang sangat menarik untuk Anda kunjungi termasuk di wilayah Bandung Selatan. Wilayah ini mempunyai 2 (dua) lokasi wisata utama yang populer di kalangan pecinta travelling yaitu Kecamatan Ciwidey dan Kecamatan Pangalengan.

Jika Anda sudah sering berwisata ke daerah Ciwidey yang memiliki udara lebih dingin serta memiliki pesona wisatan Kawah Putihnya, Anda juga dapat mencoba untuk berwisata ke daerah Pangalengan yang juga mempunyai beberapa lokasi wisata yang tak kalah menarik untuk Anda kunjungi sebagai destinasi liburan Anda.

Selain menarik, tempat – tempat wisata di daerah Pangalengan juga sangat terjangkau. Dari sisi harga yang murah dan dari segi fasilitas sangat mudah untuk dijangkau oleh para wisatawan karena fasilitas yang sudah memadai.

Selain itu, daerah Pangalengan juga hanya berjarak 50 kilometer saja dari pusat Kota Bandung sehingga dapat Anda jangkau dalam waktu tempuh kurang lebih 2 (dua) jam perjalanan jika Anda menggunakan kendaraan pribadi.

Ada salah satu lokasi wisata alam yang sangat menarik dan eksotis di daerah Pangalengan yaitu Situ Cileunca. Di dalam Bahasa Sunda, “situ” berarti danau dan “cileunca” sebenarnya mengarah kepada pohon Leunca yang pada zaman dahulu kala banyak terdapat di sekitar danau ini sehingga danau ini dinamakan sebagai Situ Cileunca. \

Situ Cileunca bukan merupakan danau yang terbentuk secara alami melainkan danau buatan. Danau buatan ini dibangun dalan kurun waktu 7 (tujuh) tahun yaitu pada tahun 1919 sampai tahun 1926.

Pembangunan Situ Cileunca ini termasuk ke dalam pembangunan yang cukup memakan waktu lama. Hal tersebut dikarenakan beberapa faktor yaitu wilayah danau yang luas serta penggunaan alat – alat pembangunan yang masing sangat tradisional seperti pengunaan halu atau alat untuk menumbuk padi.

Dalam kurun waktu 7 (tujuh) tahun pembangunan Situ Cileunca, danau buatan ini mengumpulkan air yang didapatkan dari aliran sungai Cileunca dan pada akhirnya membentuk sebuah bendungan besar yang bernama Dam Pulo.

Saat ini, Situ Cileunca mempunyai luas kurang lebih 180 hektar dan kini menjadi sebuah cadangan sumber air bersih bagi masyarakat Bandung dan memiliki debit air sekitar 9,89 juta meter kubik air.

Situ Cileunca berada pada ketinggian 1550 mdpl. Situ ini telah memisahkan dua desa yang berada di Kecamatan Pangalengan yaitu Desa Wanasari yang terpisah dengan Desa Pulosari. Akibat wilayah danau yang begitu luas, maka masyarakat sekitar dari dua desa yang terpisah ini seringkali harus memutar menelusuri jalan – jalan pinggir danau agar dapat mencapai ke desa – desa lainnya.

Masyarakat merasa itu terlalu jauh sehingga mereka memiliki inisiatif untuk dapat membangun sebuah jembatan yang membelah Situ Cileunca yang luas dengan jarak paling dekatnya sehingga masyarakat dari desa Pulosari dapat dengan mudah dan cepat agar dapat menuju desa Wanasari begitu pun sebaliknya.

Jembatan ini pada akhirnya dibangun dan membentuk jembatan yang kokoh karena telah terbuat dari bahan beton. Hal yang menarik dari jembatan ini adalah menggunakan cat berwarna merah pada bagian pembatasnya di sisi kiri maupun sisi kanan yang menjadi ikonnya.

keindahan-situ-cileunca-bandung-1

Jembatan ini cukup lebar sehingga dapat dilewati oleh dua buah sepeda motor yang melintas dari arah yang berlawanan. Warna merah yang kontras dari jembatan ini membuat keindahan Situ Cileunca semakin bertambah.

Pada sore hari, biasanya jembatan ini dijadikan sebagai tempat berkumpul atau bertemunya dua pemuda dan pemudi dari dua desa yang terpisah tersebut sehingga jembatan ini kemudian diberi nama dengan “Jembatan Cinta”.

Terdapat 2 (dua) buah alternatif jika Anda ingin menjadikan Situ Cileunca sebagai destinasi wilayah piknik atau berlibur Anda. Alternatif pertama, Anda dapat memasuki daerah Situ Cileunca melalui gerbang utama dari tempat wisata Situ Cileunca ini.

Ada cukup membayar tiket sebesar Rp. 5.000 per orang, Anda sudah dapat memasuki tempat wisata Situ Cileunca. Dan jika Anda membawa kendaraan bermotor, Anda akan diminta untuk membayar Rp. 14.000 per sepeda motor dan sudah termasuk biaya penumpang.

Pada wilayah utama ini, Anda dapat  menikmati piknik – piknik santai dan menghabiskan liburan Anda di Situ Cileunca dinaungi padang rumput dan pepohonan sejuk yang menaunginya. Terdapat juga di wilayah utama ini warung – warung kecil yang menyediakan makanan serta minuman bagi para wisatawan yang berkunjung ke Situ Cileunca.

Selain itu, terdapat pula perahu yang dapat disewa dengan harga Rp. 75.000 per perahu dan dapat diisi oleh orang kurang lebih sebanyak 10 (sepuluh) orang. Jika Anda menyukai perjalanan wisata adventure, terdapat pula wisata “Arung Jeram”, area wisata outbound juga tersedia permainan “Paint Ball”.