Ahh rupanya demam wisata air terjun / curug di jogja in belum berhenti. setelah musim wisata pantai gunung kidul, beberapa bulan terakhir ini memang di jogja sedang ramai wisata air terjun. Dari situlah saya mendapatkan info tentang air terjun / curug pulosari ini.
Langsung saja ketika dapet info tentang curug tersebut saya dengan mas bowo langsung mencari info tentang curug tersebut, yang ternyata lokasi air terjun atau curug pulosari ini ada di pulosari, krebet, pajangan, bantul, yogyakarta. tentunya sangat mudah menenemukan lokasi ini karena krebet sudah menjadi salah satu desa wisata di jogja.
Bukan piknik asik kalau tidak pakai acara mblusuk, walaupun kami sudah melengkapi perjalanan kami dengan Hp cerdas ber GPS. jalur awal kami memang sudah benar untuk menyusuri jalan pajangan-bantul, dan kita belok karena saya melihat papan bertuliskan Grojogan. Dengan Percaya diri kami melewati jalur itu, dan setelah kami nanya warga. jreeenggg, kami salah, yang kami tuju adalah jalur menuju grojogan banyunibo yang pada awalnya menjadi rencana kedua setelah grojogan pulosari. akhirnya kita mencari arah menuju kampung pulosari, walaupun sudah diberi petunjuk, akhirnya kita kembali nyaasar, untung kita bertemu bidadari ber “mio” yang bersedia mengantar kami menuju kampung pulosari,
lihat senyum jahat mas bowo dari spion
Sesuai petunjuk dari mbak-mbak yang diutus oleh Tuhan untuk menolong kami, nggak jauh dari tempat kita berpisah udah ada plang yang menunjukan grojogan pulosari
tapi disitu tertulis jurang bukan grojogan, tapi maksudnya ya grojogan
Kita ikuti aja petunjuk arah dari plang itu sampai dekat dengan lokasi grojogan pulosari ini, dan kabar gembira nya, grojogan pulosari ini belum ada retribusinya alias gratis tis tis. Hanya saja jalan dari parkiran menuju grojogan pulosari belum mulus, semulus paha cherrybelle
Tulisan kecil di bawah tampungan air itu petunjuk jalan gaes
mas bowo nampang
Dari parkiran menuju curug ini kita masih harus berjalan kurang lebih sekitar 500-700 meter, dan jalan nya masih licin, berbatu dan menurun, jadi bisa di ambil kesimpulan, jangan memakai highheels atau sandal ala anak cafe jika tidak ingin sandal kesayangan anda jebol. hehehehe. tapi semua terbayar lunas kok ketika bisa menikmati pemandangan seperti ini
Lihat deh air nya yang biru merona, kalau nggak di pakai buat berenang anak-anak bisa lebih bening dan biru lagi
Bagaimana sodara-sodara? anda tertarik untuk mengunjungi curug pulosari ini? tapi yang perlu di ingat bagi yang jomblo sudah agak lama, kami tidak menyarankan untuk datang, karena pasti akan menemui pemandangan mengerikan seperti di bawah ini
Maklum lah memang rata-rata pengunjung disini masih remaja. jadi ya memang pas buat pacaran. hehehehe
Tapi waktu beranjak sore, dan kami nggak bisa berlama-lama di grojogan pulosari ini, kami harus segera pulang dan beristirahat, karena besok pagi nya kita harus menjadi guide teman kuliah yang mau blusukan di pantai sekitaran gunung kidul. Nanti juga akan kita posting di blog ini juga.
Bagi pengunjung blog piknikasik ini yang bingung untuk menuju ke grojogan pulosari bisa kok ngajak kami, asal nggak mendadak aja, kebetulan rumah kami 30 menit perjalanan menuju kesana ini bukan modus lho, seriiuusss , yang berminat bisa email ke [email protected].
Incoming search terms:
- air terjun pulosari di gunung kidul
- air terjun pulosari krebet
- wisata bantul asik buat pacaran